1.Definisi mengendalikan (controlling)
Pengendalian adalah salah satu fungsi manajerial seperti
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan. Pengendalian merupakan adalah fungsi
penting karena membantu untuk memeriksa kesalahan dan mengambil tindakan
korektif sehingga penyimpangan dari standar diminimalkan dan menyatakan tujuan
organisasi dicapai dengan cara yang diinginkan.
Menurut konsep modern, kontrol adalah tindakan yang sebelumnya mengetahui, sedangkan konsep awal pengendalian digunakan hanya ketika kesalahan terdeteksi. Kontrol dalam manajemen berarti menetapkan standar, mengukur kinerja aktual dan mengambil tindakan korektif. Dengan demikian, kontrol terdiri dari tiga kegiatan utama.
Definisi organisasi menurut para ahli manajemen
Menurut Henri Fayol,
Menurut konsep modern, kontrol adalah tindakan yang sebelumnya mengetahui, sedangkan konsep awal pengendalian digunakan hanya ketika kesalahan terdeteksi. Kontrol dalam manajemen berarti menetapkan standar, mengukur kinerja aktual dan mengambil tindakan korektif. Dengan demikian, kontrol terdiri dari tiga kegiatan utama.
Definisi organisasi menurut para ahli manajemen
Menurut Henri Fayol,
2.Langkah-langkah
Mengendalikan (Controlling)
Mochler
dalam Stoner James, A. F. (1988) menetapkan empat langkah dalam proses
pengendalian, yaitu sebagai berikut:
1. Menentukan
standar dan metode yang digunakan untuk mengukur prestasi.
2. Mengukur
prestasi kerja.
3. Menganalisis
apakah prestasi kerja memenuhi syarat.
4. Mengambil
tindakan korek
3.Tipe-tipe dalam
controll
Dalam pengawasan terdapat
beberapa tipe pengawasan seperti yang diungkapkan Winardi (2000, hal. 589).
Fungsi pengawasan dapat dibagi dalam tiga macam tipe, atas dasar fokus
aktivitas pengawasan, antara lain:
A Pengawasan
Pendahuluan (preliminary control)
B. Pengawasan
pada saat kerja berlangsung (cocurrent control)
C. Pengawasan
Feed Back (feed back control)
Penjelasan
:
A. Pengawasan
Pendahuluan (preliminary contro)
Prosedur-prosedur pengawasan pendahuluan mencakup semua
upaya manajerial guna memperbesar kemungkinan bahwa hasil-hasil aktual akan berdekatan
hasilnya dibandingkan dengan hasil-hasil yang direncanakan.
Dipandang dari sudut prespektif demikian, maka
kebijaksanaan¬kebijaksanaan merupakan pedoman-pedoman untuk tindakan masa
mendatang. Tetapi, walaupun demikian penting untuk membedakan tindakan menyusun
kebijaksanaan-kebijaksanaan dan tindakan mengimplementasikannya.
Merumuskan kebijakan-kebijakan termasuk dalam fungsi
perencanaan sedangkan tndakan mengimplementasi kebijaksanaan merupakan bagian
dari fungsi pengawasan.
Pengawasan pendahuluan meliputi:
1. Pengawasan
pendahuluan sumber daya manusia.
2. Pengawasan
pendahuluan bahan-bahan.
3. Pengawasan
pendahuluan modal
4. Pengawasan
pendahuluan sumber-sumber daya finansial
B. Pengawasan Pada Waktu Kerja Berlangsung (concurrent
control)
Concurrent control terutama terdiri dari
tindakan-tindakan para supervisor yang mengarahkan pekerjaanpara bawahan
mereka.
Direction berhubungan dengan tindakan-tindakan para manajer sewaktu mereka berupaya untuk:
Direction berhubungan dengan tindakan-tindakan para manajer sewaktu mereka berupaya untuk:
1. Mengajarkan para bawahan mereka bagaimana cara
penerapan metode¬-metode serta prosedur-prsedur yang tepat.
2. Mengawasi pekerjaan mereka agar pekerjaan dilaksanakan
sebagaimana mestinya.
Proses memberikan pengarahan bukan saja meliputi cara dengan apa petunjuk-petunjuk dikomunikasikan tetapi ia meliputi juga sikap orang-orang yang memberikan penyerahan.
Proses memberikan pengarahan bukan saja meliputi cara dengan apa petunjuk-petunjuk dikomunikasikan tetapi ia meliputi juga sikap orang-orang yang memberikan penyerahan.
C. Pengawasan Feed Back (feed back control)
Sifat kas dari metode-metode pengawasan feed back (umpan
balik) adalah bahwa dipusatkan perhatian pada hasil-hasil historikal, sebagai
landasan untuk mengoreksi tindakan-tindakan masa mendatang.
alam
control
D.Kontrol
Proses Manajemen
PERENCANAAN STRATEGI. Perncanaan strategi
adalah proses memutuskan program-program utama yang akan dilakukan suatu
organisasi dalam rangka implementasi strategi dan menaksir jumlah sumber daya
yang akan dialokasikan untuk tiap-tiap program jangka panjang beberapa tahun
yang akan datang.
PENYUSUNAN
ANGGARAN. Penyusunan anggaran adalah proses pengoperasian rencana dalam
bentuk pengkuantifikasian, biasanya dalam unit moneter untuk kurun waktu
tertentu.
PELAKSANAAN. Selama
tahun anggaran, manajer melakukan program atau bagian dari program yang menjadi
tanggungjawabnya. Laporan yang dibuat hendaknya menunjukkan dapat menyediakan
informasi tentang anggaran dan realisasinya baik itu informasi untuk mengukur
kinerja keuangan maupun nonkeuangan, informasi internal maupun eksternal.
EVALUASI
KINERJA. Pestasi kerja bisa dilihat dari efisien atau efektif tidaknya
suatu pusat pertanggungjawaban menjalankan tugasnya. Evaluasi dilakukan dengan
membandingkan antara realisasi anggaran dengan anggaran yang telah ditetapkan
sebelumnya.